Wednesday, December 22, 2010

Ekonomi Gorontalo: PNS vs Entrepeneur

Oleh : Andi MF Avandy, Spt., MM
(Dipublikasi di Gorontalo Post Tanggal 20-21 Desember 2010)


Seperti tahun-tahun sebelumnya, Minggu lalu ribuan orang mengadu nasib mengikuti proses penerimaan CPNS di Propinsi Gorontalo. Mereka tergiur merasakan sensasi berseragam PNS. Betapa menjadi Pegawai Negeri Sipil masih menjadi obsesi bagi sebagian besar masyarakat. Adanya embel "Negeri" menjadi simbol kesuksesan dan kebanggaan yang tidak dimiliki oleh mereka yang berembel "Swasta". Mungkin karena dari dulu mereka dididik bahwa SD/SMP/SMU"Negeri", Perguruan Tinggi "Negeri" lebih bergengsi dibanding "swasta" sehingga demikian pula bekerja sebagai PNS. Tapi stereotip itu harus di ubah jika daerah ini ingin maju. Sebab mengandalkan penciptaan lapangan kerja dari penerimaan PNS adalah membuat ekonomi tergantung pada PNS yang notabene dalam jangka panjang menambah beban anggaran pemerintah.
Perekonomian di Gorontalo sangat dipengaruhi oleh belanja PNS. Bukti ekonomi digerakan oleh belanja PNS:

1. Ada gap yang besar antara omzet penjualan di toko-toko pada tanggal muda dan tanggal tua.
2. Dana pihak ke tiga di perbankan akan meningkat pada bulan-bulan pencairan proyek-proyek pemerintah.
3. Menjamurnya kredit konsumer dengan sasaran PNS yang ditawarkan lembaga pembiayaan non bank.

Enam puluh persen anggaran pemerintah daerah dibelanjakan untuk gaji PNS dan sisanya digunakan untuk membangun infrastuktur dan lain-lain. Anggaran untuk gaji PNS jelas tidak akan memberikan peningkatan GDP daerah (Gross Domestic Product). Sudah menjadi rahasia umum kebanyakan PNS yang sudah mendapat SK pengangkatan akan "mengadaikan" SK tersebut untuk memperoleh kredit di Bank. Kredit ini pun digunakan bukan untuk kegiatan produktif (modal usaha) tapi untuk konsummtif seperti membangun Rumah, mencicil motor, membeli mobil, dan lain-lain. Sehingga pada akhirnya arus uang yang masuk dari pusat akan kembali lagi dengan cepat ke ibu kota (Jakarta) tanpa memberi dampak pada perekonomian daerah.
Berbeda halnya jika anggaran itu lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan jalan, irigasi, penyediaan benih unggul, maka akan memberi efek berlipat-lipat ganda terhadap peningkatan produksi hasil bumi. Seharusnya pemerintah fokus pada upaya memperkecil luas lahan tidur dan memperbesar produksi tanaman per meter persegi. Pemerintah terlalu banyak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan fisik yang bersifat monumen (gedung, rudis, menara) yang sekedar menjadi uang mati tanpa berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Bukan pula memperlebar jalan yang masih lowong sehingga mengorbankan sawah produktif di kiri-kanan jalan yang pada akhirnya akan beralih fungsi menjadi rumah dan ruko.
Kita tahu jika suatu daerah berkembang maka harus ada yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Jika daerah tersebut banyak tanaman kelapa maka akan ada ekspor kopra keluar. Jika daerah tersebut banyak menghasilkan jagung maka akan banyak jagung yang di kirim ke luar daerah untuk diolah kembali menjadi pakan ternak, makanan, dll. Jika daerah tersebut banyak dibudidayakan tanaman coklat maka akan banyak tanaman coklat yang pada akhirnya di ekspor. Hasil ekspor kopra, jagung, coklat dan tanaman perkebunan tersebut akan mendatangkan aliran masuk uang. Uang akan mengalir dari eksportir kepada buruh, pedagang pengumpul, dan petani dan selanjutnya masuk kedalam perekonomian didaerah tersebut akan bergairah. Akan ada daya beli dan daya beli tersebut akan meningjkat seiring peningkatan produksi dan ekspor.
Di gorontalo, kita tidak menemukan kawasan industri pengolahan sebagaimana Bitung di Sulut dan Makasar. Hal ini diakibatkan oleh keterbatasan infrastruktur listrik. Padahal jika ada industri pengolahan maka hasil bumi berupa coklat, jagung, kopra dan lain-lain akan meningkat nilai jualnya berpuluh-puluh kali lipat sehingga arus uang masuk pun akan semakin besar.
Gorontalo ini ibarat pepatah "besar pasak dari pada tiang". Lebih banyak uang keluar dibanding uamg masuk sehingga rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Bagaimanan hidup seorang PNS berpenghasilan 3 juta bila setiap bulan harus mencicil KPR 1 Juta, cicilan motor 1 Juta dan cicilan Kartu Kredit 1 Juta (minimum payment 10% dari max fasilitas 10 Juta akibat mark up/manipulasi data penghasilan). Belum ditambah cicilan notebook, Blackberry di lembaga pembiayaan resmi maupun tidak resmi.

Pegawai "Makan Tulang"
Apakah pemerintah propinsi sudah memperhitungkan anggaran penambahan PNS dari sisi efektifitas dan efisiensi. Sudahkah dihitung berapa besar rasio benefit/cost-nya? Apakah penambahan setiap unit PNS akan meningkatkan efisiensi? Ataukah memanjakan rakyat dengan buaian kemapanan hari tua ala PNS. Jangan sampai pengadaan PNS dengan biaya yang begitu besar hanya mengasilkan pegawai-pegawai ber-mental "makan tulang" alias "benalu". Ingat, biaya yang dikeluarkan berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dengan harapan kinerja pelayanan aparat menjadi lebih baik.

Spirit of Entrepeneur
Kita tentu terheran-heran dengan negeri Singapura. Heran mengapa Singapura bisa begitu maju padahal negeri kecil dan miskin sumber daya alam. Ternyata kemajuan Singapur karena mereka mejadi "makelar" terhadap kekayaan alam negeri ini. Ekspor komoditas,seperti jagung, kopi, karet kita dimasa lalu dan bahkan hingga hari ini harus melalui tangan-tangan Entrepeneur di Singapura. Begitu pula dengan barang-barang konsumtif seperti elektronik, spare part kendaraan, fasion, dan lain-lain yang kita impor harus melalui Singapura. Hal ini karena mereka memiliki pelabuhan yang besar dan fasilitas yang lengkap. Mereka adalah negara Entrepeneur terbaik di dunia yang pandai memanfaatkan keunggulan geografis. Tidak ada jalan lain bagi pemerintah dan rakyat Gorontalo untuk memajukan daerah ini melalui sektor pertanian memperbanyak wirausahawan di bidang pertanian dan perdagangan. Waullahu a'lam bi shawab.
(Magister Manajemen Agribisnis IPB 2005, Commercial & SME Unit Bank Swasta di Gorontalo, Blog : malaipadi.blogspot.com)

Sunday, August 8, 2010

BPOM: Produk 'E-Health Cigarette' Bukan Rokok Sehat

Merry Wahyuningsih : detikHealth

detikcom - Jakarta, Salah satu pengedar rokok elektrik yang ditemukan adalah 'Rokok Elektrik Surabaya'. Rokok elektrik yang dijual dengan merek 'E-Health Cigarette' ini mengklaim bahwa produk ini merupakan rokok sehat yang telah bersertifikasi internasional dan nasional, padahal produk ini sama sekali tidak sehat.

"Jangan tertipu dengan merek 'Health' yang tertera dibungkusnya, karena ternyata produk yang digambarkan health ini tidak sehat," ujar Dr Danardi Sosrosumihardjo, Sp.KJ (K), Direktur Pengawasan NAPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (6/8/2010).

Dalam selebaran 'Rokok Elektrik Surabaya' dituliskan bahwa produk ini telah bersertifikasi internasional dan nasional. Tetapi secara tegas Dr Danardi menyatakan bahwa produk ini adalah ilegal, sehingga tidak bisa dijamin apakah sehat ataupun tidak.

"Sampai sekarang belum ada negara yang mengesahkan bahwa ini adalah produk yang resmi dan boleh beredar. Di beberapa negara termasuk Indonesia peredarannya masih ilegal," jelas Dr Danardi.

'E-Health Cigarette' mengklaim bahwa produknya adalah rokok kesehatan yang bisa menjadi terobosan baru bagi orang yang ingin merokok tapi tetap sehat dan bergaya trendi.

Produk ini juga mengklaim banyak keuntungan yang diperoleh dari 'E-Health Cigarette', yaitu:

Simpel dan moderen

Ramah lingkungan

Tidak berbau dan tidak berpuntung

Tidak menyababkan dada terasa panas

Tidak bikin bau mulut dan gigi kuning

Tidak berbahaya bagi orang di sekitar yang tidak merokok

Tidak mengandung tar, zat kimia, seperti tembakau pada umumnya

Terbuat dari 90 persen propylene glycol. 0,1 mg nikotin. 9 persen air destilasi

Bisa dipakai di segala ruangan (ruang AC, pesawat, mobil, toko, kapal, dll)

Menghemat uang Anda sampai dengan 60 persen setiap harinya

Baterei dapat di isi ulang (re-chargeable)

Bisa dipakai 1-3 tahun


Selain itu, 'E-Health Cigarette' juga menawarkan beberapa varian rasa, antara lain rasa Djisamsoe, Marlboro, kopi, Sampoerna mild, camel, mentol, Djarum, Gudang garam, cokelat dan buah-buahan.

Tapi Dr Danardi menyatakan dengan tegas bahwa jangan mudah termakan rayuan tersebut. Karena beberapa penelitian telah menemukan adanya banyak racun yang terkandung dalam produk tersebut.

Penelitian Dr Andreas Flouris dari FAME Laboratory Institute of Human Performance and Rehabilitation Center for Research and Technology, Yunani, dtemukan hasil sebagai berikut:

Propilen glikol, yang berpotensi menyebabkan keracunan

N-nitrosamine khusus tembakau, yang merupakan karsinogen kuat (penyebab kanker)

Hidrokarbon polisiklik, racun yang bersifat non-karsinogen

Dietilen glikol yang sangat beracun dengan kadar 1 persen


Bagaimanapun juga rokok atau rokok elektrik tetaplah musuh bagi kesehatan tubuh Anda. Dan jangan mudah tertipu dengan produk rokok yang menyatakan produknya sehat.


Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone

Monday, May 24, 2010

Jepang Import Banteng Indonesia untuk Meningkatkan Kualitas Gen Sapi Jepang

Banteng Indonesia sudah diimpor Jepang untuk menunjang riset sapi mereka. Banteng liar yang tersebar di sejumlah pulau besar di Indonesia itu diteliti untuk mencari peluang penyilangan terhadap sapi konsumsi Jepang supaya sapi yang dihasilkan di kemudian hari lebih tahan cuaca panas.

Inspirasi ini dipicu gejala peningkatan suhu akibat pemanasan global yang menerpa dan menyebabkan perubahan iklim di Jepang. Usaha kreatif, tidak seperti bangsa kita yang lebih suka berkeluh kesah, seperti tatkala menghadapi kebuntuan dari sebuah Konferensi Kerangka Kerja untuk Perubahan Iklim PBB (UNFCCC), yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, baru-baru ini.

Jepang menyadari betul dampak perubahan iklim. Dan, Jepang hanya membutuhkan kerja keras untuk menghadapi perubahan iklim.

Soal impor banteng dari Indonesia oleh Jepang ini diungkapkan Thomas Darmawan selaku anggota Tim Penilai Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) Kementerian Negara Riset dan Teknologi periode 2000-2009 saat paparan hasil Rusnas itu, 30 Desember 2009.

"Impor banteng oleh Jepang itu bukan untuk pertunjukan, tetapi untuk pengembangan industri sapi. Lagi-lagi ini menunjukkan keunggulan Jepang dalam hal riset," ujar Thomas.

Dalam 100 tahun terakhir kenaikan suhu rata-rata di Jepang, menurut Thomas, dikhawatirkan melampaui empat derajat celsius. Ini dikhawatirkan pula berdampak pada gangguan industri sapi Jepang yang kurang tahan panas.

Secara terpisah, peneliti senior bidang reproduksi ternak pada Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syahruddin Said, mengatakan, sapi Jepang yang disebut wagyu itu memiliki kualitas daging yang tergolong paling baik. Namun, daya tahan ternak sapinya kurang terhadap cuaca panas.

"Banteng sebagai sapi liar dari wilayah tropis seperti Indonesia bisa menjadi paling bagus jika dikawinsilangkan untuk menghasilkan sapi Jepang supaya lebih tahan cuaca panas," ujar Syahruddin.

Kepala Bidang Biologi Sel dan Jaringan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Puspita Lisdiyanti menambahkan, rekayasa genetika dengan mengambil gen ketahanan terhadap cuaca panas pada banteng untuk diekspresikan ke dalam tubuh sapi Jepang itu lebih memungkinkan.

"Hasilnya akan jauh lebih cepat untuk menghasilkan turunan sapi Jepang yang lebih tahan cuaca panas," kata Puspita.

Mastitis

Thomas menyebutkan, agenda Rusnas 2000-2009 belum sepenuhnya bisa disebut sebagai riset unggulan strategis nasional. Produk Rusnas Pengembangan Industri Sapi meliputi tiga hal, yaitu produk kaplet herbal (makanan tambahan untuk kesehatan sapi), kit mastitis subklinis (alat uji kualitas susu sapi perah), dan peranti lunak Srepsi (Sistem Rekording dan Evaluasi Performans Sapi Potong Indonesia).

Hasil riset kaplet herbal statusnya dalam proses paten. Begitu pula kit mastitis subklinisnya sedang dalam proses paten. Adapun peranti lunak Srepsi sudah berjalan penerapannya.

Menurut Thomas, produk Rusnas Pengembangan Industri Sapi itu kurang memenuhi standar. Ia mengambil contoh produk riset kit mastitis subklinis.

"Kit mastitis subklinis sudah ada sejak zaman Belanda. Mengapa riset itu yang diunggulkan?" kata Thomas.

Mastitis merupakan penyakit infeksi paling sering terjadi pada sapi perah. Mastitis merupakan penyebab kerugian ekonomi terbesar bagi peternakan sapi perah di dunia.

"Semestinya riset yang sekelas atau mendekati sama dengan yang dilakukan Jepang," kata Thomas.

Rp 124 miliar

Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata dalam peluncuran buku Rusnas, Riset Unggulan Strategis Nasional dalam Realitas Kurun Waktu 2000-2009 menyebutkan, alokasi dana Rusnas sebesar Rp 124 miliar untuk tiga periode. Periode 2000-2009 meliputi pengembangan buah tropis oleh Pusat Kajian Buah-buahan Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB), pengembangan teknologi informatika dan mikroelektronika oleh Pusat Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung, serta pengembangan teknologi kelautan-budidaya ikan kerapu oleh BPPT.

Periode 2002-2009 mencakup pengembangan industri kelapa sawit oleh South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (Seafast) Center IPB bekerja sama dengan Masyarakat Kelapa Sawit Indonesia (Maksi) Bogor. Diversifikasi pangan pokok oleh Pusat Studi Pangan dan Gizi pada Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat IPB. Pengembangan engine (mesin) aluminium paduan oleh Pusat Teknologi Material BPPT.

Periode 2006-2009 meliputi pengembangan energi baru dan terbarukan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang, dan pengembangan industri sapi oleh Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.

Deputi Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi Amin Soebandrio mengatakan, agenda Rusnas sepenuhnya ditetapkan secara top down.

Riset unggulan dengan hasil ala kadarnya tentu bukan hal yang diharapkan. Perubahan iklim, misalnya, semestinya menjadi ladang inspirasi bagi pengembangan riset unggul dan strategis secara nasional.

Sumber : Kompas.com

--
KC. Gorontalo 162

Wednesday, May 12, 2010

Karena Dia Manusia Biasa...

Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu / istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir, manusiawi-lah). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya.

Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim.

Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu.

Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal. Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol -hanya- berdua di taman rumahnya. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya.

"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan lampu taman.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari duduknya sambil meraih HP disaku bajunya. Ia masuk dalam kamar berlahan dia membuka laci meja riasnya dan kembali ke taman lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.

"Buka ajah." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat di atas dideretan paling atas.

"Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia Cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.

--------------------

Kepada Yth

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Di tempat

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama …… menginginkan anda …… untuk menjadi istri saya.

Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak.

Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya.

Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya.

Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

--------------------

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya. (kayak tipe rumah ajah yaa... tapi indah :p). Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan lalu berkata...

"Pertanyaan lu yang dulu itu, kenapa aku memilih dia adalah karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."

"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita ngobrol rahasia. Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing. "Udah tidur sana. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Percakapan kita tadi masih terngiang terus ditelinga saya.

"Gik…"

"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih. * * *

Satu lagi pelajaran hidup yang saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'.

Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA.

Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.

Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan.

Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

Lalu, bagaimana dengan cinta?

Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses.

Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci.

Cinta paling halal dan suci adalah Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.

Dikirim : Bayu Dwi Satrio - superbayu@bankmega.com
--
KC. Gorontalo 162

Monday, April 26, 2010

Special from My Honey Chichi...

Jika kau benar mencintaiku. Kejarlah aku sebelum waktu lebih jauh meninggalkannu.

Jika kau benar mencintaiku. Temukanlah aku sebelum takdir datang memisahkanku denganmu.

Jika benar kau mencintaiku. Dekaplah aku lebih erat, sebelum usia kan tenggelamkan asaku.

Jika kau sangat mencintaiku, sandinglah aku. Hingga aku benar-benar jadi milikmu, karena ku hanya ingin senyum ku hadir disaat bersamamu. Karena ku hanya ingin bahagiaku ketika denganmu. Tak lebih, tak harap. Hanya selamanya denganmu...
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

Friday, April 9, 2010

Jangan Menyerah!

Bagi anda yg sedang mengalami masalah, pertimbangkan hal ini:Wilma Rudolf adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara (bisa dibayangkan kecukupan gizinya). Dia lahir secara prematur dengan harapan hidup yang sangat tipis. Saat berusia 4 tahun ia terserang radang paru-paru dan demam Scarlet yang menyebabkan kaki kirinya lumpuh, namun ia tidak patah semangat, pada usia 9 tahun ia sudah dapat melepaskan penyangga kakinya dan dapat berjalan sedikit tanpa bantuan alat, pada usia 13 tahun ia sudah dapat berjalan normal yg menurut dokternya adalah suatu keajaiban, di tahun berikutnya ia memutuskan untuk menjadi pelari. dia mengikuti beberapa perlombaan selama beberapa tahun dan selalu mendapat posisi TERAKHIR. Setiap orang menyuruhnya berhenti, namun ia tetap bertahan dan berlari, sampai suatu hari ia berhasil memenangkan suatu perlombaan. kemudian ia menang, menang, dan menang lagi di setiap perlombaan yang diikutinya. Akhirnya, gadis kecil ini yang dulu pernah divonis tidak bisa berjalan lagi, akhirnya berhasil MEREBUT 3 MEDALI EMAS OLIMPIADE.Inti cerita ini, "JANGANLAH PERNAH MENYERAH, PERCAYALAH PADA USAHA MANUSIA DAN KEAJAIBAN TUHAN.", katanya "IBU SAYA MENGAJARKAN SEJAK AWAL UNTUK PERCAYA BAHWA SAYA BISA MENCAPAI APA YANG SAYA INGINKAN" inilah bukti hasil dari keyakinan manusia.Anonimous..
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

Wednesday, April 7, 2010

.:Tips Sukses:.

1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !
Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun
Marconi, menemukan telepon usia 27 tahun
Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun

2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA,BANGSA, WARNA KULIT DAN KETURUNAN.
Obama : Presiden Amerika Serikat saat ini
Jenderal Colin Powell, Martin Luther King : kulit hitam
Confusius: anak yatim di Cina
Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.

3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN (CACAT) FISIK.
Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, tuna wicara,penulis dan pendidik terkenal dunia.
Shakespeare: cacat kaki, penulis novel.
F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS.
Beethoven: tuna rungu, komposer musik.
Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik,pemimpin pasukan penakluk Eropa.
Anthony Robbins: LulusanSMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan car adiet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN
Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten.
Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah
The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.


5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA

Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.

Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin
Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil,adiknya terlibat obat terlarang.

MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL

1. Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
2. Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak dikertas atau Goal Visualization atau sarana apapun.
3. Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas kegagalannya.
4. Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana,tidak ada tindakan alias No Action Talk Only (NATO).
5. Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan.
6. Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
7. Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
8. Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
9. Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling
baik. Berusaha keras, hasil nol.
10. Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar,
mengumpulkan informasi baru dan lain-lain.
11. Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau
menyerah pada waktu menghadapi rintangan.
12. Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
13. Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
14. Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.
15. Yang utama Meninggalkan Ibadah/Sholat 5 waktu bagi yang muslim.
Ingin sukses ???

Hindari 15 penyebab kegagalan tadi !

HOPE is a Waking Dream ... with LOVE everything is POSSIBLE

--
KC. Gorontalo 162

Monday, March 29, 2010

Chapter 11 : LANGKAH-LANGKAH TRANSAKSI VALAS TRADIN

Chapter 11 : LANGKAH-LANGKAH TRANSAKSI VALAS TRADING
By Aniceta Putri

Dalam melakukan transaksi valuta asing bermotif trading, biasanya para trader melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

• Melakukan analisis terhadap arah harga atau kurs di pasar.
Langkah pertama yang dilakukan dalam transaksi bermotif trading adalah melakukan analisis terhadap pergerakan harga atau kurs valuta asing. Analisis ini berguna untuk memperkirakan arah pergerakan kurs valuta asing di masa yang akan datang. Dalam memperkirakan arah harga pasar ini ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu:

1. Fundamental Analisis.
Fundamental Analisis menitikberatkan analisis dalam memperkirakan pergerakan harga atau kurs dengan memperhatikan atau menggunakan faktor-faktor fundamental ekonomi yang dipandang dapat mempengaruhi arah pergerakan harga atau kurs valuta asing di masa yang akan datang seperti tingkat bunga, inflasi, Produk Domestik Brotto dan lain-lain.
2. Technical Analisis.
Technical Analisis menitikberatkan analisis pergerakan harga atau kurs valuta asing dengan memperhatikan pergerakan harga atau kurs di masa yang lalu.

• Menentukan target kurs untuk membuka posisi, target keuntungan yang diraih dan target kerugian yang dapat diaksep.
Setelah kita memperkirakan arah pergerakan kurs valuta asing di masa yang akan datang, kemudian menentukan di harga atau kurs berapa akan membuka posisi untuk trading, menentukan berapa keuntungan yang akan diraih melalui transaksi tersebut, menentukan kerugian yang bisa diterima apabila ternyata harga atau kurs valuta asing bergerak ke arah yang tidak diinginkan (artinya akan timbul kerugian dari psosisi yang telah dibuka). Idealnya, untuk mendapat keuntungan yang maksimum maka trader harus membeli dengan kurs yang paling rendah dan menjual dengan kurs yang paling tinggi, akan tetapi hal ini sulit untuk dilakukan mengingat kita tidak tahu persis pergerakan harga di masa yang akan datang. Sehingga yang terbaik untuk dilakukan adalah memperkirakan arah pergerakan harga atau kurs di masa yang akan datang. Sehingga langkah terbaik yang kita lakukan adalah menetapkan target harga untuk mengambil/ membuka posisi dan menetapkan tingkat harga untuk penutupan posisi. Khusus untuk penetapan harga untuk penetapan posisi, harus ditentukan dua harga yang pertama tingkat harga/kurs penutupan posisi dalam kondisi untung ( berhubungan dengan seberapa banyak keuntungan akan diraih) dan tingkat harga/kurs penutupan posisi dalam keadaaan rugi (berhubungan dengan seberapa banyak kerugian yang bisa diterima).

• Membuka posisi
Membuka posisi untuk kepentingan trading berarti melakukan satu atau sekelompok transaksi yang menimbulkan posisi sehingga apabila harga atau kurs valuta asing bergerak akan menimbulkan keuntungan atau kerugian. Apabila harga atau kurs valuta asing dimasa yang akan datang diperkirakan naik maka seharusnya trader membuka posisi long. Membuka posisi long ini bisa dilakukan dengan melakukan transaksi valuta asing beli.

Apabila harga atau kurs valuta asing di masa yanga akan datang diperkirakan turun maka seharusnya trader membuka posisi short . Membuka posisi short ini bisa dilakukan dengan melakukan transaksi valuta asing jual.

• Memasang Stop Loss Order dan Profit Taking Order.
Stop Loss Order dapat diartikan meminta pihak lain untuk mengawasi posisi kita apabila telah mencapai harga tertentu sehingga kerugian yang mungkin timbul telah mencapai batas maksimum yang dapat kita terima maka mereka (pihak yang kita minta untuk mengawasi posisi kita) akan menutup posisi kita sehingga posisi kita menjadi square.

Stop Loss Order ini penting untuk mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar karena kurs valuta asing di pasar telah bergerak ke arah yang tidak diinginkan.

Profit Taking Order dapat diartikan sebagai meminta pihak lain untuk mengawasi posisi kita apabila mencapai harga tertentu sehingga keuntungan yang dapat diambil sudah mencapai target yang diinginkan maka mereka (pihak yang kita minta untuk mengawasi posisi kita) akan menutup posisi kita sehingga posisi kita square.

Profit Taking Order ini penting untuk mencegah keuntungan yang sudah dapat kita raih hilang karena tiba-tiba arah pergerakan kurs valuta asing berubah ke arah yang tidak kita inginkan.
Stop Loss Order dan Profit Taking Order memang bukan suatu keharusan dalam melakukan transaksi trading tetapi sangat dianjurkan karena fungsinya sangat penting.

Baik Stop Loss Order maupun Taking Profit Order biasanya dilakukan dalam satu order yang mempunyai sifat One Cancel Other yang artinya apabila salah satu order apakah itu order stop loss atau order taking profit terlaksana maka yang lain otomatis dianggap batal.

• Squaring atau menutup posisi.
Squaring atau menutup posisi dalah tindakan kita menutup posisi yang telah kita bangun sehingga hasil akhir baik berupa keuntungan maupun kerugian dapat direalisasikan.
Dengan adanya Profit Taking Order atau Stop Loss Order maka penutupan posisi dapat dilakukan oleh pihak yang mengawasi posisi kita. Sedangkan apabila tidak ada Profit Taking Order atau Stop Loss Order maka penutupan posisi atau sqauaring harus dilakukan sendiri.

Dalam transaksi bermotif trading dikenal dua jenis laba/rugi, yaiu:
1. Potensial Loss/Profit atau Laba/Rugi potensial.
Laba rugi potensial dapat diartikan sebagai potensi laba/rugi yang muncul akibat pergerakan kurs valuta asing dari kurs pada saat pembukaan posisi (transaksi pertama). Apabila kita membuka posisi dengan melakukan transaksi beli atau jual satu valuta kita akan mendapat kurs jual atau beli untuk tarnsaksi tersebut. Apabila kurs tersebut mengalami pergerakan sehingga berbeda dengan kurs beli atau jual transaksi kita (transaksi pertama membuka posisi) maka akan timbul potensi laba/rugi. Potensi laba/rugi ini besarnya ditentukan oleh selisih antara kurs pasar saat ini dengan kurs valuta yang kita dapat pada saat melakukan transaksi pembukaan posisi (transaksi pertama).

Timbulnya laba/rugi potensial pada saat transaksi biasanya dikenal dengan tiga istilah, yaitu:
o In The Money
Satu keadaaan dalam transaksi bermotif trading dimana terjadi laba potensial yang timbul akibat pergerakan harga/kurs ke arah yang menguntungkan bagi pemegang posisi.
Pergerakan kurs dikatakan In The Money jika:
- Pemegang posisi Long dikatakan In The Money jika kurs pasar saat ini berada di atas kurs yang didapat pada transaksi pembelian (transaksi pembuka posisi/ transaksi pertama).
- Pemegang posisi Short dikatakan In The Money jika kurs pasar saat ini berada di bawah kurs yang didapat pada transaksi penjualan (transaksi pembuka posisi/ transaksi pertama).
o At The Money
Satu keadaan di mana kurs pasar saat ini masih sama dengan kurs yang didapat pada transaksi pembuka posisi. Pada At The Money tidak terjadi laba rugi potensial karena tidak ada selisih kurs pasar dengan kurs transaksi pembuka posisi.
o Out The Money
Satu keadanan dalam transaksi bermotif trading dimana terjadi rugi potensial yang timbul akibat pergerakan harga/kurs ke arah yang tidak menguntungkan bagi pemegang posisi.
Pergerakan kurs dikatakan Out The Money jika:
- Pemegang posisi Long dikatakan Out The Money jika kurs pasar saat ini berada di bawah kurs yang didapat pada transaksi pembelian (transaksi pembuka posisi/ transaksi pertama).
- Pemegang posisi Short dikatakan Out The Money jika kurs pasar saat ini berada di atas kurs yang didapat pada transaksi penjualan (transaksi pembuka posisi/ transaksi pertama).

2. Realized Loss/Profit atau Laba/Rugi realisasi.
Laba/rugi realisasi adalah laba/rugi yang didapat setelah transaksi trading telah berada pada posisi square. Laba.rugi relaisasi ini besarnya ditentukan oleh kurs yang didapat pada transaksi pembuka posisi dibandingkan dengan kurs yang didapat pada transaksi penutup (square posisi).

Aniceta Putri - aniceta@bankmega.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it

Artikel ini telah dibaca sebanyak : 308 kali

--
KC. Gorontalo 162

Sunday, March 28, 2010

Kehebatan Satu Jurus!

Pepatah China : Jangan takut pada pendekar yang menguasai banyak jurus tapi takutlah pada pendekar yang hanya menguasai satu jurus! (Nasehat Kakek Kenji pada cucunya Kenji Goh)

Ada sebuah cerita yang sangat menarik tentang seorang cacat dari Hawaii yang bisa kita jadikan inspirasi untuk melakukan strategi bisnis

Di Hawaii ada seorang cacat yang tidak punya tangan kanan sejak lahir, namun tangan kirinya normal.  Sewaktu masih kecil ia sering dihina dan diolok-olok oleh teman-temannya. Ia menjadi rendah diri (minder) karena kecacatannya itu.

Pada suatu hari dia bertemu seorang Guru beladiri (di Hawaii banyak orang keturunan jepang yang ahli bela diri), dan Guru itu bertanya kepadanya, "Apakah kamu mau kalau saya mengajarimu ilmu beladiri supaya kamu menjadi percaya diri?" Jawabnya dengan semangat, "Mau, saya sangat mau!"

Akhirnya orang cacat itu diajari satu jurus teknik kuncian dan ia diminta untuk terus memperaktekkannya. Hingga berminggu-minggu lamanya, murid itu terus menerus mempraktekkan satu jurus itu saja. Pada mingu ke-16 murid tersebut merasa sudah pandai. Lalu ia berkata, "Guru, tolong ajarkan kepada saya jurus yang lainnya." Gurunya menjawab, "Praktekkan jurus itu lagi, sekarang belajar lebih cepat dan lebih kuat!" Setelah beberapa minggu ketika muridnya mengatakan, "Guru, saya sudah ahli." Gurunya menjawab,"Kamu harus lebih kuat dan lebih cepat lagi, kamu harus banyak lawan tanding!" Gurunya bertanya,"Apakah kamu sudah ahli? Kalau memang sudah ahli, selanjutnya kamu bisa mempraktekkannya dengan lawan tandingmu." Ternyata jurus bekerja dengan sempurna dan ia bisa mengalahkan para lawan tandingnya dengan mudah.

Gurunya puas dengan hasil tersebut, dan berkata, "Baiklah, sekarang kamu akan saya daftarkan dalam pertandingan bela diri berkelas." Namun si murid tersebut berteriak, "Guru! saya kan baru bisa menguasai satu jurus, tapi mengapa Anda sudah mendaftarkan saya?" Gurunya menjawab "Tidak masalah!" kemudian si murid berpikir, "Oh.. kalau saya didaftarkan ke suatu pertandingan, mungkin saya akan diajarkan jurus-jurus baru karena pertandingannya masih 8 minggu lagi." Ternyata tidak, dia hanya tetap diajari satu jurus yang sama,  satu jurus teknik kuncian, terus menerus hanya diajari jurus itu. Dalam latihan tanding dia dapat mengalahkan semua lawan latih tandingnya. Lalu ia berkata, "Guru apakah saya harus mengikuti pertandingan hanya berbekal satu jurus ini saja?" Gurunya menjawab, "Sudahlah, yang penting kamu terus peraktik lawan tanding lebih cepat dan lebih kuat untuk menyempurnakannya." Murid yang cacat itu bertanya lagi, "Apakah saya tidak diajari jurus yang lainnya?" Gurunya berkata dengan lantang, "Tidak!" Kemudian murid itu berkata, "Guru, kalau nanti saya kalah, saya menjadi sangat malu." Gurunya memberikan semangat, "Tidak masalah, kamu ikut saja!"

Tibalah hari pertandingan itu.  Si murid tersebut tetap hanya menggunakan satu jurus untuk bertarung dengan semua lawannya. Ketika menghadapi lawan pertama, dengan cepat ia bisa mengunci lawannya dan dengan cepat pula lawan itu tidak bisa bergerak sama sekali dan menyerah. Demikian seterusnya hinggababak ketiga, dia hanya menggunakan satu jurus dan berhasil mengalahkan semua lawannya dengan cepat. Kemudia dia masuk babap semi final dan ia berkata pada Gurunya, "Waduh Guru.., sudah tiga kali saya menggunakan jurus ini, nanti akan ketahuan oleh lawan saya selanjutnya, please, tolong saya diajarkan jurus sakti yang lainnya agar saya bisa menang lagi." Gurunya menjawab dengan tegas, "Sudahlah kamu pakai jurus itu aja dengan lebih cepat dan lebih kuat." Akhirnya dengan sedikit terpaksa, murid itu maju ke babak semi final dan tetap menggunakan satu jurus tadi.  Dan ternyata lawannya dapat dikunci dengan cepat dan menyerah kalah. Ia berteriak merayakan kemenangannya. Akhirnya ia mencapai babak final. Kali ini lawannya adalah juara bertahan selama tujuh kali berturut-turut. Secara spontan ia berkata lagi pada gurunya, "Waduh Guru, kali ini saya benar-benar tak berkutik. Dia juara bertahan dengan rekor tujuh kali mempertahankan gelarnya. Saya empat kali menang hanya menggunakan satu jurus yang sama terus menerus, bagaimana saya bisa menang melawan juara ini?" Murid itu tampak terlihat tertekan dan berkata, "Tolong .., ajarin saya jurus sakti yang baru, tolonglah saya Guru.! Gurunya menjawab, "Tidak! kamu tetap masuk final hanya dengan satu jurus itu dengan lebih cepat dan kuat lagi!"

Dan ketika akhirnya ia berhadapan dengan juara bertahan itu dengan hanya menggunakan satu jurus yang digunakan sebelumnya, ternyata dalam waktu singkat juara bertahan itu dapat terkunci dan menyerah kalah. Kemudian ia merayakan kemenangannya dengan kegembiraan yang luar biasa. Malam harinya ketika murid tersebut pulang, ia disambut dengan sangat meriah. Dan ketika semua sudah pulang dari pestanya, yang masih tinggal hanya ia dan gurunya. Mereka duduk di tepi pantai melihat ombak yang menderu dan memecah di tepian pantai dalam sinar cerah bintang dan rembulan.

Kemudian si murid bertanya kepada gurunya, "Guru, saya tidak habis pikir, mengapa saya bisa jadi juara hanya dengan satu jurus?" Gurunya menjawab," Ada dua hal mengapa kamu bisa jadi pemenang. Pertama, Teknik kuncianmu itu adalah teknik kuncian paling hebat di dunia beladiri, sangat sulit diantisipasi, apalagi kamu jalankan dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa. Kedua, Teknik kuncian kamu ini sebenarnya ada penawarnya atau ada cara untuk menghindarinya. Tetapi untuk melakukannya, lawanmu harus memegang tangan kananmu. Dan kamu tidak punya tangan kanan…!"

** ditulis ulang dari buku pak Marketing Revolution, – Pak Tung Desem Waringin
Best Regards,


Andi M F Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Thursday, March 18, 2010

EKA TJIPTA WIJAYA "SAYA BELAJAR DI PINGGIR JALAN…”

Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun. Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek. Hendak makan masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar.

Tiba di Makassar, Eka kecil – masih dengan nama Oei Ek Tjhong – segera membantu ayahnya yang sudah lebih dulu tiba dan mempunyai toko kecil. Tujuannya jelas, segera mendapatkan 150 dollar, guna dibayarkan kepada rentenir. Dua tahun kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka pun minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.

Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia pun mulai jualan. Ia keliling kota Makassar, menjajakan biskuit dan kembang gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar masa itu. Harga beras ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat usahanya berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.

Namun ketika usahanya tumbuh subur, datang Jepang menyerbu Indonesia, termasuk ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur total, tak ada barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang ia kumpulkan susah payah selama beberapa tahun, habis dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Di tengah harapan yang nyaris putus, Eka mengayuh sepeda bututnya dan keliling Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini salah satu pangkalan perahu terbesar di luar Jawa). Di situ ia melihat betapa ratusan tentara Jepang sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan Belanda. Tapi bukan tentara Jepang dan Belanda itu yang menarik Eka, melainkan tumpukan terigu, semen, gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak bisnis Eka segera berputar. Secepatnya ia kembali ke rumah dan mengadakan persiapan untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan menjual makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja itu.

Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia membawa serta kopi, gula, kaleng bekas minyak tanah yang diisi air, oven kecil berisi arang untuk membuat air panas, cangkir, sendok dan sebagainya. Semula alat itu ia pinjam dari ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut ia pinjam. Ayam itu dipotong dan dibikin ayam putih gosok garam. Dia juga pinjam satu botol wiskey, satu botol brandy dan satu botol anggur dari teman-temannya.

Jam tujuh pagi ia sudah siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30 orang Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.

Tapi sampai pukul sembilan pagi, tidak ada pengunjung. Eka memutuskan mendekati bos pasukan Jepang. Eka mentraktir si Jepang makan minum di tenda. Setelah mencicipi seperempat ayam komplit dengan kecap cuka dan bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto. Setelah itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda Eka. Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.

Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu dan membayar mereka 5 – 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan becak. Rumah berikut halaman Eka, dan setengah halaman tetangga penuh terisi segala macam barang. Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat dipakai dan dijual. Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah keras ditumbuk kembali dan dirawat sampai dapat dipakai lagi. Ia pun belajar bagaimana menjahit karung.

Karena waktu itu keadaan perang, maka suplai bahan bangunan dan barang keperluan sangat kurang. Itu sebabnya semen, terigu, arak Cina dan barang lainnya yang ia peroleh dari puing-puing itu menjadi sangat berharga. Ia mulai menjual terigu. Semula hanya Rp. 50 per karung, lalu ia menaikkan menjadi Rp. 60, dan akhirnya Rp. 150. Untuk semen, ia mulai jual Rp. 20 per karung, kemudian Rp. 40.

Kala itu ada kontraktor hendak membeli semennya, untuk membuat kuburan orang kaya. Tentu Eka menolak, sebab menurut dia ngapain jual semen ke kontraktor? Maka Eka pun kemudian menjadi kontraktor pembuat kuburan orang kaya. Ia bayar tukang Rp. 15 per hari ditambah 20 persen saham kosong untuk mengadakan kontrak pembuatan enam kuburan mewah. Ia mulai dengan Rp. 3.500 per kuburan, dan yang terakhir membayar Rp. 6.000. Setelah semen dan besi beton habis, ia berhenti sebagai kontraktor kuburan.

Demikianlah Eka, berhenti sebagai kontraktor kuburan, ia berdagang kopra, dan berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk memperoleh kopra murah.

Eka mereguk laba besar, tetapi mendadak ia nyaris bangkrut karena Jepang mengeluarkan peraturan bahwa jual beli minyak kelapa dikuasai Mitsubishi yang memberi Rp. 1,80 per kaleng. Padahal di pasaran harga per kaleng Rp. 6. Eka rugi besar.

Ia mencari peluang lain. Berdagang gula, lalu teng-teng (makanan khas Makassar dari gula merah dan kacang tanah), wijen, kembang gula. Tapi ketika mulai berkibar, harga gula jatuh, ia rugi besar, modalnya habis lagi, bahkan berutang. Eka harus menjual mobil jip, dua sedan serta menjual perhiasan keluarga termasuk cincin kawin untuk menutup utang dagang.

Tapi Eka berusaha lagi. Dari usaha leveransir dan aneka kebutuhan lainnya. Usahanya juga masih jatuh bangun. Misalnya, ketika sudah berkibar tahun 1950-an, ada Permesta, dan barang dagangannya, terutama kopra habis dijarah oknum-oknum Permesta. Modal dia habis lagi. Namun Eka bangkit lagi, dan berdagang lagi.

Usahanya baru benar-benar melesat dan tak jatuh-jatuh setelah Orde Baru, era yang menurut Eka, "memberi kesejukkan era usaha". Pria bertangan dingin ini mampu membenahi aneka usaha yang tadinya "tak ada apa-apanya" menjadi "ada apa-apanya". Tjiwi Kimia, yang dibangun 1976, dan berproduksi 10.000 ton kertas (1978) dipacu menjadi 600.000 ton sekarang ini.

Tahun 1980-1981 ia membeli perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar di Riau, mesin serta pabrik berkapasitas 60 ribu ton. Perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar berkapasitas 20 ribu ton dibelinya pula. Tahun 1982, ia membeli Bank Internasional Indonesia. Awalnya BII hanya dua cabang dengan aset Rp. 13 milyar. Setelah dipegang dua belas tahun, BII kini memiliki 40 cabang dan cabang pembantu, dengan aset Rp. 9,2 trilyun. PT Indah Kiat juga dibeli. Produksi awal (1984) hanya 50.000 ton per tahun. Sepuluh tahun kemudian produksi Indah Kiat menjadi 700.000 ton pulp per tahun, dan 650.000 ton kertas per tahun. Tak sampai di bisnis perbankan, kertas, minyak, Eka juga merancah bisnis real estate. Ia bangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Di Roxy ia bangun apartemen Green View, di Kuningan ada Ambassador.

"Saya Sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba Nya yang baik," katanya mengomentari semua suksesnya kini.

"Kecuali itu, hematlah," tambahnya. Ia menyarankan, kalau hendak menjadi pengusaha besar, belajarlah mengendalikan uang. Jangan laba hanya Rp. 100, belanjanya Rp. 90. Dan kalau untung Cuma Rp. 200, jangan coba-coba belanja Rp. 210," Waahhh, itu cilaka betul," katanya.

Setelah 58 tahun berbisnis dan bergelar konglomerat, Eka mengatakan, dia pribadi sebenarnya sangat miskin. "Tiap memikirkan utang berikut bunganya yang demikian besar, saya tak berani menggunakan uang sembarangan. Ingin rehat susah, sebab waktu terkuras untuk bisnis. Terasa benar tak ada waktu menggunakan uang pribadi," Eka mengeluh. Hendak makan makanan enak, lanjutya, sulit benar karena makanan enak rata-rata berkolesterol tinggi.

Inilah ironi, kata Eka. Dulu ia susah makan makanan enak karena miskin. Kini ketika sudah "konglomerat" (dengan 70 ribu karyawan dan hampir 200 perusahaan), Eka tetap susah makan enak, karena takut kolestrol. Usia ayah delapan anak kelahiran 3 Oktober 1923 ini sudah hampir 73 tahun. Usia yang menuntutnya menjaga kesehatan secara ketat dan prima.

--
KC. Gorontalo 162

Sunday, March 14, 2010

.:AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS PAPUA:.

Maret 10th, 2010 @ 10:11 AM

Kategori: Opini Terkini

Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!

Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah "JFK, Indonesia, CIA and Freeport."

Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.

Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.

Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.

Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.

Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari.

Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.

Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.

Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah spertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.

Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.

Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pemimpin Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan!

Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kennedy merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika.

Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil sikap yang bertolak belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya. Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C.Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport.

Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.

Augustus C.Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya. Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C.Long juga aktif di Presbysterian Hospital di NY dimana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.

Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pemimpin Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.

Pease mendapatkan data jika pada Maret 1965, Augustus C.Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Augustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelejen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri. Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di Negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai Our Local Army Friend.

Salah satu bukti sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan jika kelompok Jendral Suharto akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.

Awal November 1965, satu bulan setelah tragedi terbunuhnya sejumlah perwira loyalis Soekarno, Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan apakah Freeport sudah siap mengekplorasi gunung emas di Irian Barat. Wilson jelas kaget. Ketika itu Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport?

Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak dengan tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia. Mereka adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan Ibnu Soetowo dan Julius Tahija. Orang yang terakhir ini berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport. Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat karena dialah yang menutup seluruh anggaran operasional mereka.

Sebab itulah, ketika UU no 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di Jenewa-Swiss yang didektekan Rockefeller, disahkan tahun 1967, maka perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Suharto adalah Freeport!. Inilah kali pertama kontrak pertambangan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa, kontrak-kontrak seperti itu malah merugikan Indonesia.

Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport mengandeng Bechtel, perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan internasional di tahun 1978.

Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik "Jim Bob" Moffet dan menjadi perusahaan raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun.

Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A.Maley, menulis sebuah buku berjudul "Grasberg" setelab 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu memiliki deposit terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga terbesar didunia.

Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga sebesar 40,3 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan 45 tahun ke depan. Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia!!

Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya EMASPURA. Karena gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah. Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan kuat dari Grasberg-Tembagapura sepanjang 100 kilometer langsung menuju ke Laut Arafuru dimana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan mengangkut emas dan tembaga itu ke Amerika. Ini sungguh-sungguh perampokan besar yang direstui oleh pemerintah Indonesia sampai sekarang!!!

Kesaksian seorang reporter CNN yang diizinkan meliput areal tambang emas Freeport dari udara. Dengan helikopter ia meliput gunung emas tersebut yang ditahun 1990-an sudah berubah menjadi lembah yang dalam. Semua emas, perak, dan tembaga yang ada digunung tersebut telah dibawa kabur ke Amerika, meninggalkan limbah beracun yang mencemari sungai-sungai dan tanah-tanah orang Papua yang sampai detik ini masih saja hidup bagai di zaman batu.

Freeport merupakan ladang uang haram bagi para pejabat negeri ini, yang dari sipil maupun militer. Sejak 1967 sampai sekarang, tambang emas terbesar di dunia itu menjadi tambang pribadi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Freeport McMoran sendiri telah menganggarkan dana untuk itu yang walau jumlahnya sangat besar bagi kita, namun bagi mereka terbilang kecil karena jumlah laba dari tambang itu memang sangat dahsyat. Jika Indonesia mau mandiri, sektor inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu.{@} Di unduh sebelum dihapus ^v dari :
http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/


Best Regards,


Andi M F Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tuesday, March 9, 2010

.:Sukses & Mimpi:.

Seorang pemuda berusia dua puluh tahunan bermimpi suatu hari nanti ia menjadi seorang jutawan. Ia sepenuh sadar bahwa impian adalah sesuatu yang mampu membangkitkan motivasi dan memberikan arah bagi kehidupan setiap insan. Impian ini kemudian disampaikannya kepada sang kekasih. Beberapa waktu kemudian mereka menikah. Sayangnya tidak lama kemudian terjadi krisis ekonomi yang parah. Masa depresi besar tiba! Pasangan ini kemudian mengalami berbagai peristiwa menyedihkan dalam kehidupan mereka. Mulai dari kehilangan pekerjaan dan mobil, rumah yang digadaikan hingga tabungan yang kian menipis dari hari ke hari. Sang pemuda ini mengalami frustrasi luar biasa. Ia kerap duduk termenung seorang diri. Ia bahkan menyarankan agar istrinya meninggalkan dia. Ia merasa tidak mampu lagi menjadi suami yang baik. Ia merasa telah gagal dalam hidupnya. Siapa menduga sang istri justru tidak kehilangan harapannya sedikit pun? Sang istri yang penuh kasih sayang ini selalu dekat dan menguatkannya. Dengan tidak bosan-bosannya ia meyakinkan sang suamibahwa impian untuk menjadi jutawan itu belum mati dan mereka pasti bisa mencapainya bersama-sama suatu hari kelak. "Suamiku, kita harus tetap melakukan sesuatu agar impian kita itu tetap hidup," katanya berulang kali kepada sang suami. "Tetap hidup?" jawab sang suami, "Impian kita telah mati! Kita telah gagal!" Sang istri tetap tidak mau percaya bahwa impian itu telah mati. Ia bahkan sama sekali tidak bersedia untuk mengubur impian tersebut! Untuk tetap menjaga kehidupan impian tersebut ia mengajak sang suami untuk merancang apa yang akan mereka lakukan jika suatu saat nanti mereka menjadi jutawan. Keduanya lalu mulai melakukan hal ini setiap kali selesai makan malam. Waktu terus berlalu dan mereka masih saja melakukan kegiatan yang sama hingga suatu hari sang suami endapatkan sebuah ide brilian: menciptakan permainan uang. Yakni barang-barang apa saja yang akan dibeli jika seseorang memiliki "uang", misalnya tanah, rumah, gedung, dsb. Gagasan ini terus mereka matangkan. Mereka menambahkan papan permainan, dadu, kartu, rumah-rumah kecil, hotel-hotel kecil, dsb. Bisakah Anda menebak permainan apakah ini? Ya, tepat! Permainan itu bernama monopoli. Ya, begitulah cerita bagaimana Charles Darrow dan istrinya, Esther menciptakan permainan tersebut. Permainan ini kemudian dijual kepada seorang pengusaha dengan harga satu juta dolar dan impian jadi jutawan pun terwujud! Cerita ini sungguh menggugah hati saya. Betapa tidak, dalam hidup ini tidak banyak orang yang bisa dengan teguh memegang impian mereka. Terkadang impian itu menjadi "layu sebelum berkembang". Kasihan sekali! Banyak orang yang tahu bahwa impian kerap menjadi awal perjuangan untuk menwujudkan hari esok yang lebih baik namun sayangnya banyak juga yang belum berani bermimpi. Padahal bermimpiitu gratis. Bermimpi itu hak setiap manusia. Lagipula, bermimpi bukanlah tindakan kriminal. Ada juga kelompok orang yang berani bermimpi namun enggan berkorban untuk mewujudkan impiannya tersebut. Dalam berbagai seminar atau training saya sering mengatakan, "Jika Anda tidak bersedia berkorban maka lupakan saja impian Anda. Semakin besar impian Anda maka semakin besar pula pengorbanan yang harus Anda lakukan." Pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya agar impian kita dapat menjadi kenyataan? Berdasarkan pengalaman pribadi dan dari apa yang saya pelajari ada sejumlah tahap penting yang diperlukan agar sebuah impian dapat menjadi kenyataan. Pertama, perjelas impian Anda. Buatlah impian Anda menjadi sebuah target dan tuliskan. Anda harus bisa membayangkan dalam pikiran Anda impian Anda tersebut. Orang sering mengatakan jadikan target Anda itu memiliki unsur S.M.A.R.T. S=specific (buatlah sespesifik mungkin), M=measurable (dapat diukur atau ada angkanya. Misalnya pengen punya uang berapa rupiah atau mobil dengan harga berapa), A=achievable (dapat diraih. Buktinya sudah ada orang yang meraihnya saat ini), R=realistic (realistis, artinya sesuai dengan sumber daya yang saat ini Anda miliki atau masih dalam kendali Anda, bukan orang lain) dan T=time bound (ada batas waktunya, artinya kapan Anda ingin itu terwujud). Kedua, coba tuliskan manfaat yang bisa didapatkan jika impian itu terwujud. Sebaiknya manfaat itu bukan hanya bagi diri Anda sendiri melainkan juga bagi orang yang paling Anda cintai, orang-orang di sekitar Anda dan sesama lainnya. Semakin besar manfaat yang bisa Anda peroleh maka Anda akan semakin bersemangat dalam menggapainya. Apalagi jika kita sadar nama Tuhan akan semakin dimuliakan jika impian itu terwujud. Ketiga, doakan impian Anda tersebut. Mintalah bantuan Tuhan sebab bagaimana pun kerasnya kita bekerja akan sia-sia jika Sang Sumber Segala Rahmat tidak memberkatinya. Terkadang impian kita tidak kunjung terwujud karena bertentangan dengan kehendak-Nya atau memang belum waktunya. Untuk itu, usahakan Anda meluangkan waktu yang cukup sehingga dapat berkomunikasi dengan-Nya mengenai impian Anda ini. Keempat, identifikasi semua masalah atau hambatan yang kiranya akan Anda hadapi dalam rangka mewujudkan impian tersebut. Kelima, identifikasi orang, kelompok orang atau organisasi yang kiranya dapat membantu Anda mewujudkan impian tersebut. Barangkali Anda akan mendapatkan ada orang, kelompok atau organisasi yang dapat bersinergi dengan Anda bahkan bisa jadi mereka memiliki impian yang sama sehingga Anda bisa bekerja sama dengan mereka. Keenam, identifikasi pengetahuan dan ketrampilan apa saja yang sangat Anda perlukan dalam upaya untuk meraih impian tersebut. Barangkali Anda harus membaca buku-buku tertentu, mengikuti kursus, seminar atau training. Jangan ragu untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Les Brown pernah berkata, "To achieve something you have never achieved before, you must become someone you have never been before." Ya, untuk mencapai sesuatu yang belum pernah Anda capai Anda harus menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya. Ketujuh, buatlah plan of action yakni langkah-langkah yang akan Anda tempuh. Kedelapan: action. Tanpa action, Anda hanya akan menjadi anggota organisasi terlarang bagi orang-orang yang ingin sukses yakni NADO (no action dream only). Kesembilan, jaga sikap mental Anda. Tetaplah berpikir positif dan beranilah bangkit dari kegagalan. Ingatlah bahwa sikap positif akan menarik sukses semakin dkat kepada diri Anda! Kesepuluh, evaluasi secara kontinyu langkah Anda. Sekiranya diperlukan perubahan, jangan ragu untuk melakukannya. Jangan kaku! Bersikaplah fleksibel dalam soal cara atau metode. Perkenankanlah saya menutup jumpa kita kali ini dengan sebuah nasihat yang sangat berharga dari Dr. Benjamin Mays, "Perlu sekali menumbuhkan dalam pikiran kita pendapat bahwa berbagai tragedi dalam kehidupan tidak boleh menjadi alasan tidak tercapainya impian kita. Tragedi apapun jangan sampai menjadi alasan impian kita tidak tercapai. Mati dengan impian yang tidak tercapai bukanlah suatu bencana, namun tidak mempunyai impian sama sekali adalah sebuah malapetaka. Tidak bisa menggapai bintang bukanlah sesuatu yang memalukan namun tidak mempunyai keinginan menggapai bintang sangatlah memalukan. Kegagalan itu biasa tapi tidak punya kemauan itu kekeliruan besar!" Selamat bermimpi! *** Sumber: Reach Your Dream oleh P. Winarto, trainer, penulis buku-buku First Step to be An Entrepreneur, Top Secrets of Success dan Reach Your Maximum Potential Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di : http://www.beranieg agal.com
Best Regards,


Andi M F Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Saturday, February 20, 2010

Berani Gagal!

Tiga anak kecil bermain lompat tali. Aturannya sederhana. Dua anak memegangi tali. Sedang yang seorang berusaha melompatinya. Bila ia gagal atau tersangkut, ia harus ganti memegangi tali. Dan, yang lain mengambil giliran melompat. Ketika tali masih rendah, ia mampu melompatinya. Saat sedikit-demi- sedikit tali meninggi, ketidakyakinan mulai datang. Keraguan merambah. Namun, tekad untuk tidak kalah lebih kuat sehingga ia harus mencoba. Keyakinan diri membara saat ia mampu melompatinya meski ujung kaki menyentuh tali. Semua anak bertepuk tangan. Namun, ketika tali sejajar pandangan, ia gagal. Dengan sedikit kecewa ia ganti memegangi tali. Tahukah anda apa yang ada dalam benak anak kecil itu? Saat memegangi tali, ia menunggu ada temannya yang gagal sebagaimana ia pernah gagal. Dan berharap ia bermain lagi agar bisa melompati ketinggian yang gagal ia lalui. Menjadi pemain selalu menyenangkan karena bisa merasakan keberhasilan. Namun, hanya bila anda tak kehilangan harapan di sela-sela kegagalan, anda layak menantikan saat untuk bermain kembali. Bahkan kita pun harus tahu bagaimana menjadi gagal. Tanpa itu, kita tak tahu bagaimana menjadi menang
Best Regards,


Andi M F Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Thursday, February 4, 2010

.:: Ali RA dan Lelaki Tua Nasrani ::.

Ketika waktu shubuh telah tiba, Ali bin Abi Thalib nampak tergesa-gesa. Ia tak ingin ketinggalan jamaah shalat shubuhnya. Sayang, seorang lelaki tua yang berjalan sangat lamban menghambat langkah Ali. Demi menghormati orang tua, Ali hanya membuntut di belakangnya.

Tentulah Ali sangat khawatir tak bisa shalat jamaah bersama Nabi. Ketika ia tahu bahwa si Tua tadi tidak memasuki Masjid, baru sadar ia bahwa si Tua tadi beragama Nasrani. Ketika Ali masuk masjid, ia mendapati Rasulullah SAW. tengah ruku'. Itu artinya Ali masih punya kesempatan mengejar shalat tersebut. Ali lalu berjamaah bersama mereka.

Ketika shalat telah usai, para sahabat bertanya kepada Nabi.
"Apa yang terjadi wahai Rasul, sehingga Anda memperpanjang Ruku' shalat ini. Anda tak pernah melakukan hal seperti ini."

Rasulullah menjawab,
"Ketika ruku' dan tengah kubaca Subhana Rabbiyal Adziimi seperti biasanya, maka aku bermaksud mengangkat kepalaku. Tetapi Jibril datang dan menggelar sayapnya diatas punggungku. Lama sekali. Ketika ia mengangkat sayapnya barulah aku bisa berdiri mengangkat kepala."

"Mengapa bisa terjadi?" tanya salah satu sahabat.

"Aku tak sempat menanyakan hal itu," jawab Nabi.

Maka Jibril datang menemui nabi. Lalu berkata,
"Wahai Muhammad! Tadi Ali tergesa-gesa agar bisa ikut berjamaah. Tapi seorang Nasrani tua menghambat jalannya. Ali tak tahu kalau ia Nasrani. Ia biarkan orang tua tadi berjalan di depannya. Maka Allah menyuruhku supaya engkau tetap ruku' agar Ali bisa menyusul shalat shubuhmu. Ini tak mengherankan buatku. Yang mengherankan bahwa Allah memerintahkan malaikat Mikail As. untuk menahan perputaran matahari dengan sayapnya, sehingga tenggang waktu terbitnya lebih lama. Ini tentulah karena perbuatan Ali tadi."

Kemudian Nabi bersabda, "Inilah derajat orang yang memuliakan orang tua usia lanjut, meskipun ia Nasrani."

( disadur dari buku "Hikayat Hikmah berdasarkan Hadis" Terjemahan Kitab Al-Mawa'idh Al-Ushfuriyyah, oleh Syaikh Muhammad bin Abu Bakar )

--
KC. Gorontalo 162
--
KC. Gorontalo 162

Allah tidak pintar matematika???

Dari seorang sahabat,

Dari pengamatan saya terhadap keseharian yang saya temui, saya dapat
menyimpulkan satu hal:
Allah memang serba bisa, tapi Dia tidak pintar matematika.
Kesimpulan ini bukan tanpa dasar lho.
Banyak bukti empiris yang mendukung kesimpulan saya ini.
Sebagai seorang "fresh graduate", saya tak mungkin mengharapkan penghasilan tinggi dalam waktu sekejap.
Terlebih karena saya memegang prinsip bahwa hal yang terpenting dalam
bekerja adalah kepuasan hati.
Saya lebih memilih pekerjaan yang mungkin tak segemerlap pekerjaan yang dipilih teman-teman seangkatan saya, tapi mampu "memuaskan" idealisme saya.

Saya memang sangat mencintai dan menikmati pekerjaan saya saat ini. Tapi saat saya berbincang dengan seorang teman yang bekerja di ibukota, ia mulai membandingkan penghasilan kami (dari sisi finansial tentunya). Jelas saja saya kalah telak darinya.

Saya sempat jengkel sebentar.
Bagaimana tidak.
Selama bermahasiswa, sepertinya prestasi kami sejajar, bahkan saya lebih dahulu lulus ketimbang dia.
Tapi kenapa Allah tidak menitipkan rejeki yang sama besarnya dengan yang dititipkan pada teman saya ini?

Tapi, begitu saya merenungkan kembali segala kebaikan Allah saya menemukan satu hal yang luar biasa.
Ternyata penghasilan saya yang tak seberapa itu cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari saya, bahkan untuk mengirim adik ke bangku kuliah.
Padahal logikanya pengeluaran saya per bulannya bisa sampai dua kali lipat penghasilan saya.
Lalu darimana sisa uang yang saya dapat untuk menutupi kesemuanya itu?
wah, ya dari berbagai sumber.
Tapi saya percaya tanpa campur tangan-Nya, itu semua tidak mungkin.
Nah, ini salah satu alasan mengapa Allah tidak pintar matematika.
Lha wong seharusnya neraca saya sudah njomplang kok masih bisa terus hidup.

Bukti kedua adalah kesaksian seorang teman.
Ia mengaku kalau semenjak lajang, penghasilannya tidak jauh berbeda dengan sekarang.
Anehnya, pada saat ia masih membujang, penghasilannya selalu pas.
Maksudnya, pas akhir bulan pas uangnya habis.
Anehnya, begitu ia berkeluarga dan memiliki anak, dengan penghasilan yang relatif sama, ia masih bisa menyisihkan uang untuk menabung.

Aneh bukan?
Berarti kalau bagi manusia 1 juta dibagi satu sama dengan 1 juta dan 1 juta dibagi dua sama dengan 500 ribu, tidak demikian bagi Allah.
Dari kesaksian teman saya, satu juta dibagi 3 sama dengan satu juta dan
masih sisa.
Betul kan bahwa Allah itu tidak pintar matematika?

Ah, saya cuma bercanda kok.
Buat saya, kalau dilihat dari logika manusia
Dia memang tidak pintar matematika.
Mungkin murid saya yang kelas 2 SD lebih pintar dari Dia.
Tapi satu hal yang harus digarisbawahi:
MATEMATIKA ALLAH SWT BEDA DENGAN MATEMATIKA MANUSIA.
Saya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah sanggup mengetahui persamaan apa yang digunakan Allah.
Tapi kalau boleh saya menggambarkan, ya kira-kira demikian:

X= Y
dimana;
X = pemberian Allah
Y = kebutuhan

Ya, Allah selalu mencukupkan apapun kebutuhan kita.
Tanpa kita minta pun, Dia sudah "menghitung" kebutuhan kita dan menyediakan semua lewat jalan-jalan- Nya yang terkadang begitu ajaib dan tak terduga.

Menyadari hal itu, saya bisa menanggapi cerita teman-teman yang "sukses" dengan penghasilan tinggi di luar kota dengan senyum manis. Soal penghasilan Tuhan yang mengatur.
Untuk apa saya memusingkan diri dengan berbagai kekhawatiran sementara Dia telah menghidangkan rejeki di hadapan saya.
Yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan bagian saya yang tak seberapa ini sebaik mungkin, dan Ia yang akan mencukupkan segala kebutuhan saya. Smile

--
KC. Gorontalo 162

Renungan buat insan yang bergelar wanita

Ketahuilah betapa istimewanya menjadi wanita.

Betapa bertuahnya menjadi wanita.

Bersyukurlah karena menjadi wanita.

Istimewanya Wanita yang sholehah ...


Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W. akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia. "Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah S.W.T. dan orang yang takut kepada Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya."


"Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S."


"Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku(Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga."


"Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga."


Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."


"Surga itu di bawah telapak kaki Ibu. Apabila engkau dipanggil dua orang antara Ibu Bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu." (Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat)


"Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga shalat dan puasanya)."


Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah S.A.W. "Ibunya." Perempuan apabila shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dia kehendaki."


"Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun)."


"Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan."


"Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T."


"Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi Ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan."


"Apabila semalaman (Ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T."


"Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 lelaki yang jahat. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil."


"Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (ASI) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik/tetes susu yang diberikannya."


"Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad."


"Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat."

"Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada Yakut."


"Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya, Allah memberi 12 tahun pahala ibadat."


"Wanita yang memerah susu binatang (membuat susu) dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan."


"Wanita yang mengolah tepung gandum (bahan makanan) dengan "bismillah", Allah akan berkahkan rezekinya."


"Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di baitullah."


"Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari."


"Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengaruniakan satu pahala haji."


"Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid."


"Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat."


"Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2½ thn), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa."


"Jika wanita memijit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 perak."


"Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga."


"Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati/menutupi auratnya yaitu memakai Jilbab yang menutup seluruh tubuhnya di dunia ini dengan istiqamah."

Wallahualam Bishawab.

Al Qur'an juga memberikan empati pada saat seorang ibu sedang mengalami proses kehamilan, yang juga bagian dari hak yang dimilikinya. Allah berfirman, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang tua (ibu dan bapaknya); ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah; dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu (ibu dan bapakmu), hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman, 31:14). Ayat Al Qur'an ini sangat jelas, bahwa sebagai konsekuensi seorang ibu yang mengandung anaknya yang begitu susah payah, maka Allah mewasiatkan kepada seluruh umat manusia untuk menghormati ibunya.

"Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah." [HR. Muslim]


"Rasulullah saw bersabda: "Orang mu'min yang paling baik imannya yaitu yang paling baik akhlaqnya; dan orang yang paling baik di antara kamu yaitu orang yang sangat baik kepada istrinya." [HR. Bukhari]


Hadis riwayat Anas ra., ia berkata: Ketika Rasulullah saw. dalam suatu perjalanannya ada seorang pelayan berkulit hitam bernama Anjasyah sedang memacu kudanya dengan bersyair (kuda yang membawa istri-istri Nabi saw.) Rasulullah saw. bersabda kepadanya: "Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja memacu kuda dan berlaku lembutlah kepada kaum wanita." [kitab Sahih Muslim No:4287]

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan "ah", dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)

Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah datang kepada Rasulullah saw, seorang laki-laki lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli (perlakukan) dengan baik?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ayahmu." (HR. Muslim)

Dari Mu'awiyah bin Jahimah As-Salami, sesungguhnya Jahimah datang kepada Nabi Muhammad SAW, lalu berkata: "Wahai Rasulullah, aku ingin pergi perang dan aku sekarang datang minta nasihat kepada Tuan." Beliau bertanya: "Apakah kamu masih mempunyai ibu?" Ia menjawab: "Masih." Beliau bersabda: "Uruslah dia, karena "Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat (Surga Itu Dibawah Telapak Kaki Ibu)"
(HR. Nasa'i, Ahmad, dan Ibnu Majah)

--
KC. Gorontalo 162

Monday, January 25, 2010

.:: Tulus Walau Kecil ::.

Seusai salam sholat jum'at di Masjid Al Manar Pelaihari, diminta kesediaan jama'ah untuk mensholatkan jenazah. Jenazah diminta dibawa masuk ke dalam masjid dan ditempatkan di depan. Ketika berdiri dan mencari shof lebih di depan yang telah ditinggalkan jama'ah yang tidak ikut sholat jenasah, badanku terasa bergetar, "Ya Allah, aku iri dengan jenasah ini. Engkau buat ia meninggal di hari Jum'at sehingga ia dapat disholatkan oleh jama'ah sebanyak ini", seruku dalam hati.

Nama jenasah ini Bapak Haji Ridwan, apa amal almarhum yang membuat ia dapat kemudahan seperti ini?


Wah, iri aku jadinya. Kita boleh iri terhadap 3 hal, pertama iri kepada orang berilmu yang mengamalkan dan mau membagi ilmunya, kedua orang kaya yang dermawan, dan ketiga pada orang miskin yang sabar dan mau berderma.

Entah amal apa yang membuat Pak Ridwan ini dapat keberuntungan seperti ini. Mungkin tidak amal besar yang dihandalkan Pak Ridwan, tapi mungkin amal kecil yang dikerjakan dengan tulus dan konsisten.

Aku jadi teringat, berapa hari yang lalu aku bertemu dua orang yang bertolak belakang persepsi dan kebiasaannya.

Pertama seorang bapak yang gaji perbulannya diatas dua puluh dua juta rupiah menjabat sebagai direksi di multinational corporate, dan satunya seorang bapak yang gajinya hanya lima ratus ribu yang menjadi guru madrasah ibtidayah di sebuah desa kecil dipinggiran kota.
Bapak Guru sudah naik haji, sedangkan Bapak Direksi belum naik haji.

"Bagaimana saya akan naik haji? Sekarang ini pengeluaran saya sangat banyak, dan ditambah lagi kesibukan saya saat ini", jelas Bapak Direksi. Jika mengetahui rincian pengeluarannya memang sangat luar biasa, contohnya biaya listrik rumahnya saja perbulan dua juta rupiah.
Sebaliknya Bapak Guru, "Saya naik haji karena menabung setiap bulannya dua ratus ribu rupiah".

Aku terperanjat mendengarnya karena tidak mungkin secara logika seseorang yang sudah berkeluarga dengan gaji lima ratus ribu rupiah bisa menabung dua ratus ribu rupiah.
"Saya seorang guru, terkadang orang tua murid membayar sekolah atau mengirimi kami bahan makanan atau makanan sudah jadi, hal itu sering terjadi sehingga kami bisa menghemat", urainya tentang bagaimana dia bisa menabung.

Tidak mungkin sesederhana itu Bapak Guru mendapatkannya, "Tugas saya sederhana, memberikan yang terbaik dalam mendidik setiap murid saya".
Aku semakin paham perbedaan dua bapak di atas setelah semalam menonton acaranya Mario Teguh. Ada kutipan di layar TV yang tertulis "Jika orang mencari kebahagiaan, maka kebahagiaan ada di luar dirinya. Tapi jika orang mensyukuri kebahagiaan maka kebahagiaan itu sudah ada dalam dirinya".

Bapak Direksi melihat hidup adalah BEBAN sehingga ia BEKERJA KERAS terus untuk MENGATASInya.

Sedang Bapak Guru melihat hidup adalah WUJUD TANGGUNG JAWABnya sehingga ia berusaha MEMBERI yang TERBAIK, akibatnya dia memberi dengan TULUS dan MENIKMATI hidupnya.

Apa amal dan cara hidup Pak Ridwan mirip dengan Bapak Guru? Entahlah, tugasku sebagai sesama muslim mensholatkan, maka sesudah mensholatkan aku ikut mengangkat kerandanya ke mobil ambulan. Semoga Allah SWT menemukan kita di Jannatun Na'im. Amin.

Sahabat…………, Amal yang dinilai kecil di mata manusia, apabila kita melakukannya dengan ikhlas karena Allah, maka Allah akan menerima dan melipat gandakan pahala dari amal perbuatan tersebut. Abdullah bin Mubarak berkata, "Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat."

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Seorang laki-laki melihat dahan pohon di tengah jalan, ia berkata: Demi Allah aku akan singkirkan dahan pohon ini agar tidak mengganggu kaum muslimin, Maka ia pun masuk surga karenanya." (HR. Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu ada seekor anjing yang berputar-putar mengelilingi sumur, anjing tersebut hampir-hampir mati karena kehausan, kemudian hal tersebut dilihat oleh salah seorang pelacur dari bani israil, ia pun mengisi sepatunya dengan air dari sumur dan memberikan minum kepada anjing tersebut, maka Allah pun mengampuni dosanya." (HR Bukhari Muslim)

--
KC. Gorontalo 162

Apakah kau Sedih? Baca ini!!!

Ada seseorang yang selalu resah dan gelisah dalam hidupnya menemui seorang bijak dan berkata:"Guru, saya tidak pernah mendapatkan KEBAHAGIAAN dalam hidupku....
Tolong ajarkan saya agar HIDUPKU SELALU BAHAGIA !"

Orang bijak itu menjawab:" Kebahagiaan itu sebenarnya tidak perlu kau cari....Kebahagiaan itu ada pada dirimu sendiri. Tapi kamu dapat belajar untuk menemukannya"


''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan ?'' Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab, ''Kira-kira sepuluh tahun.''

Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut, ''Begitu lama?'' tanyanya tak percaya. ''Tidak,'' kata si orang bijak,'' Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.'' Anak muda itu bertambah bingung. ''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan. Orang bijak kemudian berkata, ''Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan waktu 30 tahun.''

Apa yang terlintas dalam pikiran Kita ketika membaca cerita di atas? Tahukah Kita mengapa semakin banyak orang muda itu bertanya,bsemakin lama pula waktu yang diperlukannya untuk mencapai kebahagiaan? Lantas, bagaimana cara kita mendapatkan kebahagiaan?

Sebagaimana yang telah banyak disampaikan, kebahagiaan hanya akan dicapai kalau kita mau melakukan perjalanan KE DALAM. Namun, itu semua tidak dapat Kita peroleh dengan cuma-cuma.
Kita harus mau MEMBAYAR HARGANYA.

Agar lebih mudah kita gunakan analogi sebuah toko. Nama toko itu adalah ''TOKO KEBAHAGIAAN'' Di sana tidak ada barang yang bernama 'Kebahagiaan'' karena ''Kebahagiaan'' itu sendiri TIDAK DIJUAL. Namun, toko ini menjual semua barang yang merupakan unsur-unsur pembangun kebahagiaan, antara lain: KESABARAN, KEIKHLASAN, RASA SYUKUR, KASIH SAYANG, KEJUJURAN, KEPASRAHAN KEPADA TUHAN dan RELA MEMAAFKAN.

Inilah ''barang-barang'' yang Kita perlukan untuk mencapai kebahagiaan. Tetapi, berbeda dari toko biasa, toko ini tidak menjual produk jadi. Yang dijual di sini adalah BENIH. Jadi, kalau Kita tertarik untuk Membeli ''Kesabaran'' Kita hanya bisa mendapatkan ''Benih Kesabaran.'' Karena itu, segera setelah Kita pulang ke rumah Kita harus Berusaha Keras untuk Menumbuhkan dan memelihara Benih tersebut Sampai ia Menghasilkan BUAH KESABARAN. Setiap Benih yang Kita beli di toko tersebut Mengandung Sejumlah Persoalan yang Harus Kita Pecahkan. Hanya bila Kita MAMPU Memecahkan Persoalan tersebut, Kita akan Menuai Buahnya.

Benih yang dijual di toko itu juga bermacam-macam tingkatannya. ''Kesabaran Tingkat 1,'' misalnya, berarti menghadapi kemacetan lalu lintas atau pengemudi bus yang ugal-ugalan. ''Kesabaran Tingkat 2'' berarti menghadapi orang yang sewenang-wenang atau orang yang suka memfitnah. ''Kesabaran Tingkat 3'',misalnya, adalah menghadapi keluarga Kita yang sendiri. Seperti menghadapi Istri yang cerewet atau suami yang nyebelin,malas dan kurang perhatian.

Produk yang lain misalnya ''BERSYUKUR'' ''Bersyukur Tingkat 1'' adalah bersyukur di kala SENANG siap bersedekah kala kantong tebal, sementara ''Bersyukur Tingkat 2'' adalah bersyukur di kala SUSAH sedang defisitpun tetap bersedekah. ''KEJUJURAN Tingkat 1,''misalnya, kejujuran dalam kondisi Biasa, sementara ''Kejujuran Tingkat 2'' adalah kejujuran dalam Kondisi TERANCAM. Inilah sebagian produk yang dapat dibeli di ''Toko Kebahagiaan''. Setiap produk yang dijual di toko tersebut Berbeda-beda Harganya sesuai dengan KUALITAS KARAKTER yang Ditimbulkannya. Yang TERMAHAL ternyata adalah ''KESABARAN'' karena kesabaran ini merupakan Bahan Baku dari Segala Macam Produk yang Dijual di sana.

Seorang filsuf pernah mengatakan, ''Apa yang Kita Peroleh dengan TERLALU MUDAH PASTI KURANG Kita HARGAI. Hanya Harga yang MAHAL-lah yang Memberi NILAI kepada SEGALANYA. Tuhan Tahu Bagaimana MEMASANG Harga yang Tepat pada Barang-barangnya.'' Maka ketika kita Menyambut Setiap Masalah dengan Penuh KEGEMBIRAAN akan memperoleh ''OBAT dan VITAMIN'' yang terkandung disetap Masalah yang terjadi. Dengan demikian Kita akan BERTERIMA KASIH kepada Orang-orang yang Telah Menyusahkan Kita karena Mereka Memang ''diutus'' untuk Membantu Kita.

Pengemudi yang ugal-ugalan, orang yang jahat, orang yang sewenang-wenang adalah Peluang untuk MEMBENTUK Kesabaran. Penghasilan yang Pas-pasan adalah peluang untuk MENUMBUHKAN RASA SYUKUR. Suasana yang Ribut dan Gaduh adalah Peluang untuk MENUMBUHKAN KONSENTRASI.

Bertemu dengan Orang-orang yang TAK TAHU BERTERIMA KASIH adalah Peluang untuk Menumbuhkan PERASAAN KASIH Tanpa Syarat. Orang-orang yang MENYAKITI Kita adalah Peluang untuk MENUMBUHKAN Kualitas RELA MEMAAFKAN.

Sebagai penutup Marilah kita Renungkan ungkapan berikut ini: ''Aku memohon Kekuatan dan Tuhan memberiku Kesulitan-kesulitan untuk Membuatku KUAT, Aku memohon Kebijaksanaan dan Tuhan memberiku Masalah untuk diselesaikan. Aku memohon Kemakmuran dan Tuhan memberiku TUBUH dan OTAK untuk Bekerja. Aku memohon Keberanian dan Tuhan memberiku berbagai BAHAYA untuk aku Atasi.Aku memohon Cinta dan Tuhan memberiku Orang-orang yang Bermasalah untuk Aku Bantu. Aku mohon Berkah dan Tuhan memberiku berbagai Kesempatan. Aku Tidak Memperoleh Apapun yang Aku Inginkan,tetapi Aku MENDAPATKAN Apapun yang Aku BUTUHKAN.''

Allah SWT berfirman bahwa Kita semua dilarang merasa terhina tidak boleh pula terus menerus larut dalam kesedihan karena kita adalah orang-orang yang akan senantiasa ditinggikan derajatnya jika kita adalah orang-orang yang senantiasa menjaga keimanan kita " ( Walaa tahunuu walaa tahzanuu wa antumul a'launa in kuntum mu'miniin )

--
KC. Gorontalo 162