Thursday, January 7, 2010

::: Kopi Penyebab Kanker, Hanya Persepsi! :::

Sebagian mayarakat dunia tentu sependapat bahwa kopi merupakan minuman yang menyenangkan dikala santai. Sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi warga Inggris. Riset teranyar yang digarap The World Cancer Research Fund (WCRF) terhadap pekerja kesehatan di Inggris mencatat 36% dari mereka berpikir kopi menyebabkan kanker.

Ironisnya, rata-rata dari pekerja kesehatan tidak mempunyai alasan yang cukup kuat untuk menyatakan kopi merupakan minuman yang harus dihindari lantaran terhitung penyebab kanker. Meski begitu, 81 % pekerja memahami bahwa menjalankan diet yang buruk dapat meningkatkan resiko terkena kanker. Raihan itu jauh lebih baik ketimbang masyarakat umum (61%) yang menyadari diet buruk memicu kanker

Secara keseluruhan, 79% pekerja kesehatan memiliki perhatian lebih baik terkait masalah kelebihan berat badan bakalan meningkatkan resiko kanker.

Sementara masyarakat umum hanya mencapai 60% yang memahami kelebihan berat badan dapat memicu kanker, dan 70% dari pekerja kesehatan juga menyadari alkohol merupakan minuman yang meningkatkan resiko kanker dan hanya 51% masyarakat umum yang menyadari hal itu.

Sayangnya, baik pekerja kesehatan dan masyarakat umum tidak memahami manfaat olahraga secara rutin bagi kesehatan mereka. Hanya 64% pekerja kesehatan yang rajin berolahraga, sedangkan masyarakat umum jauh lebih buruk yakni hanya 47%.

Manager Publikasi WCRF, Silvia Pastorino mengatakan hasil survey memang tidak mencakup skala luas. Akan tetapi, dari hasil yang diperoleh cukup mencengangkan dimana para pekerja kesehatan tidak memahami dengan baik bahwa gaya hidup meningkatkan resiko kanker.

"Tidak ada bukti yang kuat bahwa kopi meningkatkan resiko kanker. Faktanya,kami bisa menikmati kopi atau teh tanpa gula sebagai alternatif," tegasnya.

"Saya tidak begitu terkejut masyarakat umum tidak memahami hal ini, ini juga mengkhawatirkan untuk kasus pekerja kesehatan," pungkasnya.

By Republika Newsroom
Kamis, 31 Desember 2009 pukul 15:57:00

--
KC. Gorontalo 162